Total Tayangan Halaman

Translate

Minggu, 26 April 2015

Sebelum UN

US (Ujian Sekolah)-UN(Ujian Nasional)
Sudah terlewati yeay!
Kurang lebih sebulan jadi pengganguran, nungguin hasil SNMPTN (Saringan masuk ke PTN tanpa jalur tes tertulis, dilihat dari rapot dan faktor "LUCKY" ) dan nungguin hasil UN yang walau sekarang bukan jadi momok untuk kelulusan, tetapi katanya sih sebagai salah satu faktor untuk seleksi SNMPTN. Dan, saya tuh emang berharap bisa lulus diseleksi SNMPTN walau sebenarnya aga pesimis juga sih dilihat dari universitas dan jurusan yang saya ambil termasuk yang terfavorit, dan paling disegani di seluruh Indonesia. Tapi, kalau berharap ga masalah juga kali yaaa... hak sebagai individu juga hehe

Soalnya kalau bisa masuk jalur SNMPTN ini udah surga banget bagi saya yang anaknya pemalesan ini, dan ringanin orangtua juga ga usah ribet-ribet lagi tes sana-sini ngeluarin biaya ini-itu lagi, tentunya bisa sedikit bikin senang orangtua. 
Maka nya saya ya lumayan lah berharap di seleksi jaringan masuk ini, dan setelah saya tahu ada ancang-ancang bahwa UN akan sangat berpengaruh di SNMPTN saya mulai agak pesimis, kepikiran dan kepala saya sampai sakit banget,seperti saraf di kepala saya kejepit. (SERIUSAN SAMPAI SAKIT KEPALA BUKAN LEBAY)
Kenapa bisa gitu?
Mungkin saya shock dan stress, karena saya tahu bahwa saya belum mempersiapkan UN dengan benar dan saya tahu kemampuan saya dalam menguasai materi belum seberapa.
Saya sarankan, kalau kalian lagi sakit kepala kaya gini langsung berbaring dan istirahat kan badan dan kepala kalian supaya tenang,dan lebih baik ditidurkan. Soalnya, bahaya juga kalau lagi kaya gini untuk kesehatan, kalau ga di istirahat kan bisa benar-benar kena saraf kejepit kata ibu saya sih seperti itu.

Akhirnya, yang tadi nya saya belajar nya masih kendor. Seminggu, sebelum UN saya benar-benar belajar untuk UN,tiap hari olab sama soal-soal yang dikasih dari ayah saya untuk Pra-UN. Tapi, itu ga buat saya stress sih belajar seminggu buat UN, malah lebih semangat dari sebelumnya, walaupun cara belajar seperti ini bisa dibilang salah, karena paling baik sudah prepare benar-benar belajarnya dari beberapa bulan sebelumnya, supaya melekat dan menyerap di otak dengan baik hahaha
Tetapi, tidak ada kata terlambat lah ya untuk belajar, daripada pasrah dan sama sekali tidak melakukan apa-apa itu malah menurut saya lebih salah.